Minggu, 20 November 2016

IMAN KEPADA MALAIKAT

          Rukun Iman yang kedua adalah iman kepada malaikat-malaikat Allah. Sebagai seorang muslim kita tentu saja beriman kepada malaikat-malaikat Allah. Artinya percaya adanya malaikat-malaikat Allah. Ternyata persoalannya tidak berhenti di sini. Tidak cukup hanya “percaya” adanya malaikat.
      Kemarin pagi Sabtu 19 November dalam acara “Serambi Islam TVRI”, saya mendapatkan pencerahan tentang rukun iman. Khususnya iman kepada malaikat.
         Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari cahaya, selalu taat kepada Allah. Setiap malaikat mempunyai tugas tertentu. Diantaranya malaikat Raqib dan Atit selalu mendampingi manusia. Malaikat Raqib mencatat semua amal baik, sedangkan malaikat Atit mencatat semua amal buruk.
         Iman kepada malaikat, tidak hanya berhenti pada percaya bahwa kita kemanapun dikuti oleh malaikat Raqib dan Atit. Tidak hanya percaya bahwa malaikat Roqib selalu mencatat semua amal baik kita dan malaikat Atit mencatat amal buruk kita. 
          Malaikat selalu taat, tidak pernah membangkang/melalaikan tugasnya. Konsekwensinya kita harus selalu berusaha untuk berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk. Sekecil apapun perbuatan kita, baik maupun buruk tidak ada yang terlewatkan untuk dicatat oleh pasangan malaikat Raqib dan Atit. Kita juga harus percaya, bahwa catatan amal baik dan buruk itu nantinya harus dipertanggung jawabkan. Iman kepada hari akhir.
         Jadi dengan iman kepada malaikat, seharusnya seorang muslim selalu beramal baik dan menghindari perbuatan buruk/maksiat. Siswa yang iman kepada malaikat tidak akan mencontek di sekolah. Pejabat yang iman kepada malaikat tidak akan korupsi. 
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar